Staf PM Somalia Abdishakur Shahaad Jadi Korban Tragedi Ethiopian Airlines
Beberapa maskapai di sejumlah negara pun turut melarang penerbangan dengan pesawat Boeing 737 Max 8 usai kecelakaan yang melibatkan Ethiopian Airlines dan Lion Air. Negara-negara tersebut, yaitu Etiopia, Cina, Indonesia, Aeromexico, Cayman Airways dari Karibia, Comair dari Afrika Selatan, dan Royal Air Maroc dari Moroko. Otoritas berwenang memastikan seluruh penumpang dan kru Ethiopian Airlines ET 302 tewas dalam kecelakaan di dekat Addis Ababa. Salah satu korban tewas diketahui adalah seorang staf di kantor Perdana Menteri (PM) somalia. Berdasarkan informasi dari akun Twitter Menlu Somalia, Abdullahi Dool, Minggu (10/3/2019), staf laki-laki tersebut diketahui bernama Abdishakur Shahaad. \"Duka cita yang terdalam disampaikan kepada keluarga dan kolega kami Abdishakur Shahaad, seorang pembantu di Kantor Perdana Menteri kami yang kehilangan nyawanya dalam penerbangan Ethiopian Airlines hari ini ke Nairobi,\" tulis Abdullahi melalui akun @DoolAbdullahi. \"Dia akan dirindukan oleh kita semua di Pemerintahan,\" imbuhnya. Perdana Menteri Somalia Hassan Ali Khaire juga menyampaikan rasa duka citanya kepada para korban. Namun, sepertinya PM Hassan belum mengetahui perihal ada stafnya yang turut menjadi korban. \"Kami sangat sedih telah mengetahui tragedi yang melibatkan pesawat penumpang Ethiopian Airlines hari ini. Pikiran dan doa tulus kami bersama keluarga yang berduka. Kami melakukan komunikasi dengan pihak yang relevan untuk memastikan apakah ada warga negara Somalia di pesawat,\" tulis PM Hassan melalui akun Twitter @HassanAKhaire. https://twitter.com/HassanAKhaire/status/1104748916631916544
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: